HUBUNGAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DEPO MEDROKSI PROGESTERON ACETATE (DMPA) TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN PADA AKSEPTOR KB
DOI:
https://doi.org/10.60050/pwh.v5i2.76Kata Kunci:
Hubungan, KB Suntik 3 Bulan, Peningkatan Berat BadanAbstrak
merupakan salah satu metode kontrasepsi yang banyak digunakan memiliki efektivitas baik tetapi juga punya efek samping seperti gangguan haid berupa amenorea bercak perdarahan di luar siklus menstruasi selain itu terdapat peningkatan berat badan pada penggunaan kontrasepsi DMPA.
Jenis penelitian ini bersifat analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB Suntik 3 bulan di TPMB NY”S” Desa Jabon Kabupaten Jombang 40 orang dan sampelnya adalah sebagian akseptor KB Suntik sebanyak 32 orang pengambilan sampel menggunakan teknik sampling probability sampling dengan cara simple random sampling dan menggunakan lembar ceklist sebagai alat ukur.
Hasil penelitian menunjukan bahwa responden yang terjadi peningkatan BB KB suntik 3 bulan hampir seluruhnya yaitu 26 responden (80,2%), sedangkan responden yang tidak terjadi peningkatan BB memakai KB suntik 3 bulan yaitu 6 responden (18,8%). hasil analisa menggunakan Uji Chi – Square dengan α 0,05. di dapatkan bahwa ρ = 0,002 < 0,05 yang artinya ada Hubungan Penggunaan Kontrasepsi Suntik 3 Bulan Depo Medroksi Progesterone Acetate (DMPA) Terhadap Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor KB di TPMB NY “S” Desa Jabon Kabupaten Jombang.
Solusi dari permasalahan di atas yaitu dengan melibatkan bidan sebagai tenaga kesehatan yang harus melakukan konseling menjelaskan kepada akseptor KB mengenai kenaikan berat badan yang terjadi setelah pemakaian disarankan mengatur pola makan atau dapat dianjurkan untuk menggunakan kontrasepsi lain.
Referensi
Affandi,B,dkk. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta : PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Agustina Rohani. (2018). Pengaruh Pemakaian Kontrasepsi Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat dengan Perubahan Berat Badan di BPS Yuni Winarta Weru Sukohardjo, Skripsi, Surakarta : STIKes Mamba’ul Ulum.
Anggraini dan Martini. (2012). Pelayanan Keluarga Berencana. Yogyakarta: Rohima Press.
Aryanti, H. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Kontrasepsi pada Wanita Kawin Usia Dini di Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur. Tesis. Universitas Udayana Denpasar.
BKKBN, (2015). Keluarga berencana dan kontrasepsi cetakan ke-5. Jakarta. Pustaka sunar harapan.
Dhania Pratiwi. 2014. Penggaruh Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Suntik DMPA Dengan Peningkatan Berat Badan Di Puskesmas Lapai Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas.
Evitasari, M., Kholisotin, & Agustin, Y. D. (2019). Pengaruh Efek Samping Penggunaan Kontrasepsi.
Hartanto, H. (2015). Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Kemenkes RI. (2020). Panduan Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan menurut kabupaten kota di propinsi jawa timur 2020.
Dinkes Jatim 2018.
Kementerian Kesehatan RI. (2013). Situasi Keluarga Berencana Indonesia (Vol. Semester I). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Manuaba. (2018). Ilmu Kebidanan, Kandungan dan KB. Jakarta : EGC.
Notoatmodjo, S. (2013). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nursalam. (2013). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Edisi 3. Jakarta: Selemba Medika.
Pinem, S. (2015). Kesehatan Reproduksi dan Kontrasepsi. Jakarta : CV. Trans Info Media Rineka Cipta.
Rufaridah, et al. (2017). Perbedaan Indeks Masa Tubuh pada Akseptor KB Suntik 1 Bulan dan 3 Bulan. Jurnal Endurance. Vol. 2. No. 3. Pp. 270-279.
Saifuddin, A. (2010). Buku panduan praktis pelayanan kontrasepsi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawiroharjo.
Setyoningsih, F. Y. (2017). Efek Samping Akseptor KB Suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) di BPM Fitri Hayati. Jurnal Kebidanan. Vol. 6. No. 3. Pp. 298-304
Speroff, L. dan Darney, P. D. (2011). A clinical Guide for Contraception. Fifth Edition. Lippincott Williams & Wilkins
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
WHO. (2017). World Health Statistics, World Health Organization.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Aljira Kristina De Yesus, Dwi Retno Wati, Lilis Suryani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.








