HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI POLI JANTUNG RUMAH SAKIT HUSADA UTAMA SURABAYA

Abstrak

Hipertensi merupakan isu kesehatan dunia yang mendapat julukan sebagai the silent killer disease, yakni penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi adalah berat badan. Indeks massa tubuh sangat berpengaruh pada kejadian hipertensi, dimana pada indeks massa tubuh berlebih dapat memicu terjadinya faktor resiko hipertensi yang lebih tinggi dibandingkan seseorang dengan indeks massa tubuh normal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada penderita hipertensi

Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian penderita hipertensi yang berkunjung di poli jantung Rumah Sakit Husada Utama Surabaya selama bulan Juni-Juli 2022 yang memenuhi kriteria penelitian sebanyak 85 responden. Teknik pengambilan sampel mengunakan metode non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah indeks massa tubuh. Variabel independen dalam penelitian ini adalah tekanan darah. Instrument pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner dan lembar observasi. Uji analisa data menggunakan uji rank spearman rho.

Dari hasil uji korelasi rank spearman rho didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < α (0,05) maka hipotesis penelitian diterima yang berarti ada hubungan indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada penderita hipertensi di Poli Jantung Rumah Sakit Husada Utama Surabaya dengan kekuatan korelasi dalam kategori kuat (0,629).

Pengelolaan indeks massa tubuh yang tepat akan menghindarkan seseorang dari resiko terjadinya peningkatan tekanan darah dan menghindarkan dari resiko terjadinya penyakit tidak menular