ANALYSIS OF MEDICAL RECORDS PERSONNEL NEEDS AFTER THE IMPLEMENTATION OF ELECTRONIC MEDICAL RECORDS (EMR) USING THE ABK-KES METHOD AT TOTO KABILA REGIONAL GENERAL HOSPITAL IN 2025
DOI:
https://doi.org/10.60050/pwh.v6i2.98Keywords:
ABK-Kes, Electronic Medical Record, Human Resources for Health, Workload Analysis, Medical Record OfficersAbstract
Background: The Health Workload Analysis (ABK-Kes) method is a standardized approach used to calculate the need for healthcare personnel based on actual workloads in each functional unit. Following the implementation of the Electronic Medical Record (EMR) system at RSUD Toto Kabila, several disparities in workload distribution were observed, with some staff, particularly in the analysis unit, assigned overlapping tasks. This condition led to inefficiencies and an imbalance in human resource deployment.
Objectives: This study aimed to analyze the ideal number of medical record personnel required after the implementation of the Electronic Medical Record (EMR) system at RSUD Toto Kabila in 2025 using the Health Workload Analysis (ABK-Kes) method, in order to ensure optimal human resource distribution and workload efficiency.
Methods: This research employed a quantitative descriptive design. All medical record officers at RSUD Toto Kabila were included using total sampling. Data were collected through observation, structured interviews, stopwatch timing, and document review. The ABK-Kes method was applied to calculate workload volume, effective working time, and standard time per task in each unit.
Results: The results indicated that the ideal staffing needs include 3 officers in outpatient registration, 2 in inpatient/ER registration, 4 in analysis, 5 in coding, 2 in filing, and 1 in reporting. Staffing shortages were identified in the inpatient registration and analysis units, while other units met or exceeded requirements. An imbalance in task distribution was found, especially in cases where one officer performed duties across multiple units.
Conclusion: The implementation of the EMR system has created changes in workload distribution among medical record officers. The ABK-Kes method provides a structured basis for evaluating staffing needs. Periodic evaluation and strategic workforce planning are necessary to ensure balanced workloads and improved data accuracy in EMR management.
References
Amran, R., Apriyani, A., & Dewi, N. P. (2022). Peran penting kelengkapan rekam medik di rumah sakit. Baiturrahmah Medical Journal, 1(September), 69–76. https://www.researchgate.net/publication/358995792
Anisa, H. N., & Prastawa, H. (2019). Analisis beban kerja pegawai dengan metode full time equivalent (FTE) (Studi kasus pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY). Jurnal Teknik Industri, 3(3), 1–8.
Badan Kepegawaian Negara. (2021). Peraturan Badan Kepegawaian Negara No. 10 Tahun 2021 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penyusunan Kebutuhan ASN. Peraturan BKN 845.
Badan PPSDM Kesehatan. (2015). Buku manual 1: Perencanaan kebutuhan SDM kesehatan berdasarkan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK-Kes). https://adoc.pub/queue/buku-manual-1-perencanaan-kebutuhan-sdm-kesehatan-berdasarka.html
Bahri, Y. L., & Apriyanti, D. (2024). Ketersediaan sumber daya manusia kesehatan dengan metode ABK-Kes unit kerja rekam medis di RS Tk III 04.06.03 Dr. Soeroto Yogyakarta. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 1, 2218–2229. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/jrpp
Chrismawanti, M. (2020). Tinjauan kebutuhan sumber daya manusia di rekam medis berdasarkan metode analisis beban kerja kesehatan (ABK-Kes) di Rumah Sakit Umum Darmayu Ponorogo. Jurnal Delima Harapan, 7(1), 48–57. https://doi.org/10.31935/delima.v7i1.95
Diana, Y. (2019). Pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan di housekeeping departement pada Hotel Bintan Lagoon Resort. Jurnal Manajemen Tools, 53(9), 193–205.
Husin. (2024). Korwil 11 pelaksanaan metode desentralisasi penyimpanan rekam medis rawat jalan Rumah Sakit Islam Banjarmasin. PubMedrea Korwil, 1(1), 14–19. https://journal.aptirmiki-korwil11.com/index.php/pubmedrea
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis. 151(2), 1–19.
Lakhmudien, R. I., Nugraha, E., & Setiyono, I. A. (2023). Pemahaman perekam medis terhadap penerapan rekam medis elektronik berbasis Permenkes Nomor 24 Tahun 2022. Mam, 13(1), 104–116.
Hutauruk, P. M., & Gurning, M. M. B. (2020). Analisis kebutuhan sumber daya manusia terhadap beban kerja di bagian rekam medis menggunakan metode WISN di Rumah Sakit Umum Permatabunda Medan tahun 2019. Jurnal Ilmiah Perekam dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 5(2), 187–199. https://doi.org/10.52943/jipiki.v5i2.406
Ningrum, P. T., & Khalista, N. N. (2014). Gambaran pengelolaan limbah cair di Rumah Sakit X Kabupaten Jember. Metallurgical and Materials Transactions A, 30(8), 2221. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/74341
Noor, H. L., Qomariyah, S. N., & Nugraheni, S. W. (2023). Analisis kebutuhan tenaga kerja bagian pelaporan rumah sakit menggunakan metode ABK-Kes. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan, 13(1), 35–39. https://doi.org/10.47701/infokes.v13i1.2534
Notoatmodjo, S. (2018). Metode penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nuraini, F., & Hidayati, M. (2022). Analisis kebutuhan tenaga kerja rekam medis dengan menggunakan metode ABK-Kes di RSAU Lanud. Menara Medika, 4(2), 214–220. https://doi.org/10.31869/mm.v4i2.2969
Permenpan. (2020). Peraturan Menteri PANRB No. 1 Tahun 2020 tentang Pedoman Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja, 1–46.
Presiden Republik Indonesia. (2023). Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023. Arsip JDIH Provinsi Jawa Timur, 10(1), 279–288.
Presiden RI. (2023). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, 1–300.
Renny, A. N., & Beni, P. (2016). Analisis dan perancangan sistem informasi rekam medis di Rumah Sakit Tk. IV Dr. Bratanata Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informatika, 1(2), 147–158.
Menpan RB. (2013). Peraturan Menteri PANRB tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya (PP No. 30 Tahun 2013).
Menteri Kesehatan RI. (2015). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan. JDIH BPK.
Rosita, R., Yudistiro, I. A., Ramadani, D. P., & Nurhaini, D. (2022). Analisis kebutuhan jumlah tenaga kerja rekam medis di puskesmas. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 8(1), 1–11.
Sadiq, M. (2022). Policing in pandemic: Is perception of workload causing work–family conflict, job dissatisfaction and job stress? Journal of Public Affairs, 22(2). https://doi.org/10.1002/pa.2486
Silva, A. A., & Dewi, T. S. (2023). Hambatan implementasi rekam medis elektronik dari perspektif perekam medis dengan metode PIECES. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia (JMIKI), 11(2). https://doi.org/10.33560/jmiki.v11i2.597
Silviani, D., Safitri, W., & Sulistyawati, R. A. (2022). Hubungan beban kerja mental dengan burnout perawat. Nursing Study Program Faculty of Health Sciences, 27, 1–12.
Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Syahputri, R. B., Haryanti, R., & Handayani, S. (2024). Peran manajer dalam implementasi fungsi manajemen di unit rekam medis dan informasi kesehatan RSU PKU Muhammadiyah Prambanan. Motorik: Jurnal Ilmu Kesehatan, 19(1), 7–14. https://doi.org/10.61902/motorik.v19i1.970
Tamaela, E. Y. (2011). Konsekuensi konflik peran, kelebihan beban kerja dan motivasi intrinsik terhadap burnout pada dosen yang merangkap jabatan struktural. ASET, 13(2), 111–122.
Tuti, S. O., Freddy, W. W., & Diana, V. D. D. (2023). Faktor-faktor yang mempengaruhi kelengkapan pengisian rekam medis elektronik instalasi rawat jalan RSUP Prof Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(2), 1210–1223.
Widhiastuti, A., Nisaa, A., & Asriati, Y. (2022). Analisis perencanaan SDM kesehatan berdasarkan metode ABK-Kes unit rekam medis rawat jalan di UPTD Puskesmas Jatiroto Wonogiri. Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM), 2(3), 1–8. https://ijhim.stikesmhk.ac.id/index.php/ojsdata/article/download/63/56/375
Yang, X., Chen, A., Pournejatian, N., Shin, H. C., Smith, K. E., Parisien, C., Compas, C., et al. (2022). A large language model for electronic health records. NPJ Digital Medicine, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.1038/s41746-022-00742-2
Yunisca, F., Chalimah, E., & Sitanggang, L. O. A. (2022). Implementasi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 terhadap hasil pemantauan kesehatan pekerja radiasi di Kawasan Nuklir Serpong. Reaktor: Buletin Pengelolaan Reaktor Nuklir, 19(2), 34. https://doi.org/10.17146/bprn.2022.19.2.6700
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Putri Rahmawati Sujitno, Merlin Abd Rahman, Moh Ichsan Arifin Antu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.