PENGARUH PEMBERIAN TEH DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA LAMK.) TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WUNGU KABUPATEN MADIUN
DOI:
https://doi.org/10.60050/pwh.v3i1.10Kata Kunci:
Teh Daun Kelor, Produksi ASIAbstrak
Rendahnya cakupan ASI eksklusif di Indonesia menjadikan anak terkurangi haknya untuk mendapatkan makanan bernutrisi tinggi bagi pertumbuhan. Hal ini dikarenakan kurangnya produksi ASI pada ibu menyusui. Pemberian tindakan non farmakologi seperti teh daun kelor diharapkan mampu meningkatkan produksi ASI sehingga anak tetap mendapatkan ASI. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh Pemberian teh daun kelor terhadap peningkatan produksi ASI di Wilayah Kerja Puskesmas Wungu Kabupaten Madiun. Metode penelitian ini berjenis quasi experimental study dengan menggunakan one group prepost test design pada 60 responden. Intervensi dilakukan selama 3 minggu untuk menilai produksi ASI antara Pre dan Post intervensi. Data dianalisa dengan menggunakan Uji Paired t-Test. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata ASI pada tahap pre-test sebanyak 152,00 meningkat menjadi 158,50 pada tahap post-test. Terdapat perbedaan jumlah ASI dengan p-value sebesar 0,002 dengan nilai korelasi sebesar 0,934. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan pada Pemberian teh daun kelor untuk produksi ASI.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 PRIMA WIYATA HEALTH

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.