HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 JOMBANG

Penulis

  • Qatrunnada Fitri Zahranie R.S Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
  • Fahrur Rozi Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
  • Dwi Uswatun Sholikhah Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang
  • Nanang Bagus Sasmito Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Husada Jombang

DOI:

https://doi.org/10.60050/pwh.v5i2.75

Kata Kunci:

Perilaku Bullying, Tingkat Kecemasan, Remaja

Abstrak

Belakang : Keadaan trauma pada korban yang mengalami perilaku bullying akan membuat kesehatan mental terganggu dan dapat menyebabkan depresi. Perilaku bullying tidak hanya dengan memukul korban secara fisik, melainkan bisa secara verbal seperti mengejek, menghina, serta menyebarkan hoax yaitu sudah termasuk perilaku bully.

Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan perilaku bullying dengan tingkat kecemasan pada remaja kelas VIII di sekolah menengah pertama negeri 4 jombang.

Metode : Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Dalam penelitian ini didapatkan populasi sejumlah 256 remaja SMPN 4 Jombang dengan jumlah sampel 80 responden dan menggunakan teknik simple random sampling. Alat pengumpulan data berupa lembar kuesioner serta analisis data menggunakan uji spearman rank.

Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan pada remaja SMPN 4 Jombang menunjukkan bahwa hampir seluruh dari responden mengalami perilaku bullying dengan kategori rendah sejumlah 68 responden (85,0%), sedangkan hampir setengah dari responden tidak mengalami kecemasan sejumlah 36 responden (45,0%). Berdasarkan hasil uji spearman rank didapatkan hasil nilai signifikan yaitu  < α (α = 0,05), yaitu 0,000 < 0,05 artinya  diterima, maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan signifikan antara perilaku bullying dengan tingkat kecemasan.

Kesimpulan : Perilaku bullying yang terjadi pada remaja SMPN 4 Jombang diharapkan dapat memahami dampak buruk dari perilaku bullying serta bisa memilah antara perilaku yang baik maupun perilaku buruk agar mencegah terjadinya bullying dikalangan sekolah maupun lingkungan sekitar. Peran orang tua terhadap tumbuh kembang anaknya sangat penting agar anak tidak kekurangan kasih sayang sehingga mencegah kasus bullying semakin meningkat.

Referensi

Adrianto. (2019). Hubungan Perilaku Bullying Dengan Kecemasan Pada Siswa SMP Siak Hulu, Kampar.

Almira, N. S., & Marheni, A. (2021). Analisis Fenomenologis Interpretatif Tentang Definisi Bullying Dan Harga Diri Bagi Korban Bullying. Jurnal Psikologi Integratif, 9(2), 209. https://doi.org/10.14421/jpsi.v9i2.2211

Andini, L. S., & Kurniasari, K. (2021). Bullying berhubungan dengan kejadian gangguan cemas pada pelajar SMA. Jurnal Biomedika Dan Kesehatan, 4(3), 99–105. https://doi.org/10.18051/jbiomedkes.2021.v4.99-105

Aulia, D., & Nababan, R. (2021). Dampak Bullying Terhadap Peserta Didik Sma. Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3, 103–111.

Febrana. 2021. Psikologi Perkembangan Remaja. Universitas Muhammadiyah Surabaya. https://repository.um-surabaya.ac.id/3967/3/BAB_2.pdf. 15-17.

Manafe, H. A., Kaluge, A. H., & Niha, S. S. (2023). Bentuk Dan Faktor Penyebab Bullying: Studi Mengatasi Bullying Di Madrasah Aliyah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 10(3), 481–491.

Muhopilah, P., & Tentama, F. (2019). Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku bullying. Jurnal Psikologi Terapan Dan Pendidikan, 1(2), 99. https://doi.org/10.26555/jptp.v1i2.15132

Nurhayati, G. E. V. Y. L. (2021). Tindakan Bullying Dengan Tingkat Kecemasan Pada Remaja. Jurnal Sehat Masada, XIV(2), 206–217.

Notoatmodjo, Soekidjo. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan, Jakarta : Rineka Cipta

Purnaningtias, F., Aika, N., Al farisi, M. S., Sucipto, A., & Putri, Z. M. B. (2020). Analisis Peran Pendidikan Moral Untuk Mengurangi Aksi Bully Di Sekolah Dasar. Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar, 4(1), 42–49. https://doi.org/10.36379/autentik.v4i1.51

Sesha Agisthia (2021). Dampak Bullying Terhadap Perilaku Remaja Masa Kini. Jurnal Intervensi Sosial Dan Pembangunan (JISP), 2(1), 50–58. https://doi.org/10.30596/jisp.v2i1.3976

Sestiani, R. A., & Muhid, A. (2022). Pentingnya Dukungan Sosial Terhadap Kepercayaan Diri Penyintas Bullying: Literature Review. Jurnal Tematik, 3(2), 245–251. https://journals.usm.ac.id/index.php/tematik/article/view/4568

Sugiyono.2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif , R&D. Bandung : Alfabeta

Swarjana. (2022). Konsep Pengetahuan Sikap Perilaku Persepsi Stres Kecemasan Nyeri Dukungan Sosial Kepatuhan Motivasi Kepuasan Pandemi COVID-19 Akses Layanan Kesehatan. Yoygyakarta : Andi Hak Cipta

Tri Bagas, Maulidiyah, Ach. Rofiq, Zullul, Vivin. (2023). Pengaruh Perilaku Bullying Terhadap Interaksi Sosial Pada Remaja. Jurnal Keperawatan Profesional, Unuja.

UNICEF. (2020). BULLYING IN INDONESIA: Key Facts, Solutions, and Recommendations. Unicef, 1–4. https://www.unicef.org/indonesia/media/5606/file/Bullying in Indonesia.pdf

Unduhan

Diterbitkan

2024-07-30

Cara Mengutip

Zahranie R.S, Q. F., Rozi, F., Sholikhah, D. U., & Sasmito, N. B. (2024). HUBUNGAN PERILAKU BULLYING DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA KELAS VIII DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 4 JOMBANG. PRIMA WIYATA HEALTH, 5(2), 87–94. https://doi.org/10.60050/pwh.v5i2.75