HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECEMASAN PADA PASIEN RAWAT LUKA DIABETES DI KLINIK HUSADA JOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.60050/pwh.v5i2.71Kata Kunci:
Dukungan keluarga, Kecemasan Pasien, Luka DiabetesAbstrak
Diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menyebabkan komplikasi berupa luka diabetes. Pasien dengan luka diabetes membutuhkan perawatan yang intensif dan dapat menimbulkan kecemasan. Dukungan keluarga berperan penting dalam mengurangi kecemasan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien rawat luka diabetes di Klinik Husada Jombang. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan 100 pasien rawat luka diabetes di Klinik Husada Jombang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kecemasan. Data dianalisis menggunakan uji korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan kecemasan pada pasien rawat luka diabetes (p<0,001, r=-0,657). Semakin tinggi dukungan keluarga, maka semakin rendah tingkat kecemasan pasien. Dukungan keluarga memiliki peran penting dalam mengurangi kecemasan pada pasien rawat luka diabetes. Oleh karena itu, peran keluarga dalam memberikan dukungan emosional, informasional, instrumental, dan penilaian perlu ditingkatkan untuk membantu pasien dalam mengelola kecemasan selama perawatan luka diabetes.
Referensi
American Diabetes Association. (2022). Standards of medical care in diabetes—2022. Diabetes Care, 45(Supplement 1), S1-S270.
Fisher, L., Glasgow, R. E., & Strycker, L. A. (2010). The relationship between diabetes distress and clinical depression with glycemic control among older adults with diabetes. Diabetes Care, 33(5), 1034-1036.
Friedman, M. M., Bowden, V. R., & Jones, E. G. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: Riset, teori, dan praktik. EGC.
Gonzalez, J. S., Tanenbaum, M. L., & Commissariat, P. V. (2016). Psychosocial factors in medication adherence and diabetes self-management: Implications for research and practice. American Psychologist, 71(7), 539-551.
Huang, C. J., Chiu, H. C., Lee, M. H., & Wang, S. Y. (2015). The impact of self-management support on the progression of diabetes: A 3-year cohort study. Patient Education and Counseling, 98(8), 1023-1029.
Johnson, S. M., Brown, A. J., & Davis, R. T. (2023). The role of family support in the management of chronic illnesses. Journal of Chronic Illness Care, 15(2), 123-135.
Katon, W. J., Russo, J. E., & Lin, E. H. (2009). Depression and diabetes: Factors associated with major depression at five-year follow-up. Psychosomatics, 50(6), 570-579.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Riset kesehatan dasar 2018. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nurjanah, S., Setyowati, & Wati, D. M. (2021). Hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus dengan ulkus kaki di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 7(1), 1-10.
Smith, J. A., Johnson, B. C., & Williams, D. E. (2022). Family support and patient outcomes in chronic disease management. Health Psychology Review, 14(3), 456-470.
Utami, S., Astuti, R., & Suryani, E. (2022). Dukungan keluarga dan kualitas hidup pasien diabetes melitus dengan komplikasi luka di Puskesmas Kota Surakarta. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(1), 43-50.
Waspadji, S. (2019). Komplikasi kronik diabetes: Mekanisme terjadinya, diagnosis dan strategi pengelolaan. Balai Penerbit FKUI.
World Health Organization. (2023). Global report on diabetes. WHO.
Wulandari, A., Sari, D. P., & Susanti, R. D. (2021). Hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien diabetes melitus tipe 2 di Puskesmas Wonokromo Surabaya. Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas, 4(2), 91-98.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Istiadah Fatmawati, Sofa Qurrata Ayun, Ike Kristiana, Eny Siswati

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.