HUBUNGAN PENGETAHUAN LANSIA TENTANG OSTEOPOROSIS DENGAN UPAYA PENCEGAHAN RESIKO JATUH DI RW 01 DESA KARANG REJO KECAMATAN YOSOWILANGUN KABUPATEN LUMAJANG

Abstrak

Menjadi tua merupakan proses alamiah . Di usia tua, kondisi fisik atau biologis, kondisi psikologis dan sosial memburuk. Salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapat perhatian serius pada lansia adalah osteoporosis. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan hubungan antara pengetahuan Lansia Tentang Osteoporosis Mencegah Jatuh di RW 01 Desa Karangrejo Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian analisis korelasi Pendekatan desain bagian cross sectional. Sampel Sebagian lansia di Desa RW01 Karangrejo Kecamatan Yosowilangun Sebanyak 46 responden menggunakan metode purposive sampling, metode non-probabilistik. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi dan hasilnya dianalisis menggunakan uji Spearman's Rho (α = 0,05) pada taraf signifikansi 5%.

Dari hasil penelitianin imenunjukkan bahwa memiliki pengetahuan baik dan upaya pencegahan resiko jatuh dengan kategori baik sebanyak 10 responden (21,7%), lansia memiliki pengetahuan baik dan upaya pencegahan resiko jatuh dengan kategori cukup  sebanyak 6 responden (13,3%). Sedangkan dari uji spearman rho di peroleh nilai sig. (2-tailed) atau ρ value 0,001(karenaρ value< 0,05) maka yang H₀ ditolak dan H₁ diterima.

Terdapat Hubungan Pengetahuan Lansia Tentang Osteoporosis Dengan Upaya Pencegahan Resiko Jatuh di RW 01 Desa Karangrejo Kecamatan Yosowilangun Kabupaten Lumajang, semakin baik pengetahuan lansia tentang osteoporosis semakin baik upaya Pencegahan Resiko Jatuh.