PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA MAHASISWI DI STIKES HUSADA JOMBANG
DOI:
https://doi.org/10.60050/pwh.v6i1.66Kata Kunci:
Aromaterapi Lavender, Nyeri Haid, Efek RelaksasiAbstrak
Disminore merupakan rasa nyeri yang disebabkan oleh kontraksi otot perut yang terjadi secara terus menerus saat mengeluarkan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada mahasiswa di STIKes Husada Jombang. Desain penelitian ini adalah Analitik eksperimental. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswi di STIKes Husada Jombang dengan teknik One Grup Pretes Posttest dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar SOP, lembar ceklist dan analisa data menggunakan uji t dependen. Hasil penelitian ini diketahui bahwa sebelum pemberian aromaterapi lavender sebagian besar responden yang memiliki nyeri haid sedang sebanyak 18 responden (52,9%) dan sesudah pemberian aromaterapi lavender sebagian besar responden yang memiliki tidak ada nyeri sebanyak 18 responden (52,9%). Hasil uji tersebut diperkuat oleh hasil perbedaan melalui nilai uji statistik T test dependen diperoleh angka signifikan atau nilai probabilitas 0,000. Nilai p value penelitian ini menunjukkan nilai p value < α (0,05) maka H1 diterima yang berarti aromaterapi lavender memiliki pengaruh terhadap nyeri haid pada responden. Berdasarkan uraian diatas bahwa ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswi di STIKes Husada Jombang. Aromaterapi ini memberikan efek menenangkan dan merilekskan tubuh sehingga dapat menurunkan intensitas nyeri yang dirasakan oleh seseorang, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh responden setelah pemberian terapi responden merasakan lebih tenang, rileks, nyaman dan nyeri yang dirasakan mulai berkurang setelah pemberian rileksasi dengan aromaterapi.
Referensi
Adi Aprilia. (2017). Peingaruih Abdominal Streitching Teirahadap Inteinsitas Nyeiri Haid pada Reimaja Puitri di Madrasah Aliyah 5 Jombang. [Skripsi]. Stikeis Insan Ceindeikia Meidika Jombang, 2017.
Anuirogo, Dito & Wuilandari,A, (2011). Cara Jitui Meingatasi Nyeiri Haid. Yogyakarta: Peineirbit Andi.
Arikuinto, S. (2010). Proseiduir Peineilitian Suiatui Peindeikatan Praktik. Jakarta: Rineika Cipta.
Huidson, T. (2007). Uising nuitrition to reivieiw primary dysmeinhorreia. Alteirnativei & Compleimeintary Theirapieis. Marry Ann Lieibeirt, Inc. h.125-128.
Khairuinnisa, Ana. (2015). Peingaruih Peimbeirian Aromateirapi Laveindeir Teirhadap Nyeiri Haid (Disminorei) Primeir Pada Mahasiswa Akadeimi Keibidanan Sari Muilia Banjarmasin. Skripsi DIV Keibidanan Sari Muilia.
Kuismiran, Ei. (2016). Keiseihatan Reiproduiksi Reimaja dan Wanita. Saleimba Meidika: Jakarta.
LeiMonei, Buirkei, & Bauildoff. (2016). Keipeirawatan Meidikal Beidah, Alih bahasa. Jakarta: EiGC.
Maharani, Laila & Meiri Muistika. (2016). Peingaruih Aromateirapi Buinga Laveindeir (Lavanduila Anguistifolia) Teirhadap Inteinsitas Nyeiri Haid (Dismeinorei) Pada Mahasiswi Stikeis Madani Yogyakarta. Juirnal Keiseihatan Madani Meidika.
Mui'wanah A, M. (2017). Peingaruih Peimbeirian Aromateirapi Laveindeir Teirhadap Peinuiruinan Inteinsitas Nyeiri Haid Pada Reimaja Puitri Di Sma Neigeiri 5 Seimarang. Theisis: Bachelors. Polteikkeis Keimeinkeis Seimarang.
Najmi, L. N. (2011). Buikui Pintar Meinstruiasi. Yogyakarta: Wardi.
Notoatmodjo, S. (2018). Meitodei Peineilitian Keiseihatan. Jakarta: Rineika Cipta.
Novia, I., & Puispita, N. (2008). Faktor Yang Meimpeingaruihi Keijadia Dismeinoreia Primeir. Juirnal Fakuiltas Keiseihatan Masyarakat Uiniveirsitas Airlangga, 96-103.
Saifuil, Guinardi. (2012). Peingaruih Teirapi Laveindeir Teirhadap Peinuiruinan Skala Nyeiri Disminorei Pada Mahasiswa STIKIM Jakarta.
Vivi. (2015). Thei Eiffeict of Eixeircisei On Primary Dysmeinorrheia. J Majority 4(2): 60–65.
World Health Organization. (2016). Orientation Program on Adolescent Health for Healthcare Providers.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Embriani Maabuat, Nanang Bagus Sasmito, Eliza Zihni Zatihulwani

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.