SELF EFFICACY KELUARGA TERHADAP MOTIVASI KELUARGA DALAM PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR SPIRITUAL PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS DI DESA TURIREJO LAWANG - MALANG

Abstrak

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemi yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Para pasien Diabetes Melitus (DM) sering mengalami masalah terkait perubahan kenyakinan diri (self efficacy) dan distress spiritual atau mempunyai masalah kebutuhan spiritual, seperti pasien tidak menjalankan kebutuhan spiritual serta pasien terlihat putus asa terhadap proses pengobatan. Sehingga pasien Diabetes Melitus (DM) membutuhkan motivasi dari seorang perawat guna mendorong kemandirian pasien diabetes melitus dalam pemenuhan kebutuhan dasar spiritual. Tujuan penelitian ini adalah  mengetahui self efficacy keluarga terhadap motivasi keluarga dalam pemenuhan kebutuhan dasar spiritual pasien dengan diabetes melitus di Desa Turirejo Lawang – Malang.

Desain penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh keluarga pasien dengan diabetes melitus di desa turirejo lawang – malang.. Dalam penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Spearman Rank Corelation dengan nilai α < 0,05.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar (72%) responden memiliki self efficacy keluarga cukup baik dalam pemenuhan kebutuhan dasar spiritual pada pasien DM, serta sebagian besar (56%) responden memiliki motivasi keluarga cukup baik dalam pemenuhan kebutuhan dasar spiritual pasien DM di di desa turirejo lawang – malang., dan hasil uji statistik menunjukkan bahwa nilai p value = 0,00 dan rs = 0,749 sehingga dapat di simpulkan ada hubungan antara self efficacy keluarga terhadap motivasi keluarga dalam pemenuhan kebutuhan dasar spiritual pasien dengan diabetes melitus di Desa Turirejo Lawang – Malang.

Self-efficacy dan motivasi yang baik dari keluarga dapat meningkatkan keyakinan pasien diabetes melitus dalam pemenuhan kebutuhan dasar spiritual akan membentuk pasien diabetes melitus. Hal tersebut disebabkan karena perawat dapat meningkatkan efikasi diri pasien diabetes dengan memberikan dukungan sosial, motivasi dan dapat mempertahankan status emosional pasien yang baik.