PRIMA WIYATA HEALTH
https://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH
<p>Publikasi ilmiah hasil penelitian civitas akademika dalam bidang kesehatan (keperawatan, kebidanan, farmasi dan ilmu kesehatan lainnya)</p>LPPM STIKES HUSADA JOMBANGid-IDPRIMA WIYATA HEALTH2716-1706PENGARUH PEMBERIAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID PADA MAHASISWI DI STIKES HUSADA JOMBANG
https://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/article/view/66
<p>Disminore merupakan rasa nyeri yang disebabkan oleh kontraksi otot perut yang terjadi secara terus menerus saat mengeluarkan darah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan intensitas nyeri haid pada mahasiswa di STIKes Husada Jombang. Desain penelitian ini adalah <em>Analitik eksperimental</em>. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswi di STIKes Husada Jombang dengan teknik <em>One Grup Pretes Posttest</em> dengan jumlah sampel sebanyak 34 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar SOP, lembar ceklist dan analisa data menggunakan <em>uji t dependen</em>. Hasil penelitian ini diketahui bahwa sebelum pemberian aromaterapi lavender sebagian besar responden yang memiliki nyeri haid sedang sebanyak 18 responden (52,9%) dan sesudah pemberian aromaterapi lavender sebagian besar responden yang memiliki tidak ada nyeri sebanyak 18 responden (52,9%). Hasil uji tersebut diperkuat oleh hasil perbedaan melalui nilai uji statistik <em>T test dependen </em>diperoleh angka signifikan atau nilai probabilitas 0,000. Nilai <em>p value</em> penelitian ini menunjukkan nilai <em>p value</em> < α (0,05) maka H1 diterima yang berarti aromaterapi lavender memiliki pengaruh terhadap nyeri haid pada responden. Berdasarkan uraian diatas bahwa ada pengaruh aromaterapi lavender terhadap penurunan nyeri haid pada mahasiswi di STIKes Husada Jombang. Aromaterapi ini memberikan efek menenangkan dan merilekskan tubuh sehingga dapat menurunkan intensitas nyeri yang dirasakan oleh seseorang, sesuai dengan apa yang dikatakan oleh responden setelah pemberian terapi responden merasakan lebih tenang, rileks, nyaman dan nyeri yang dirasakan mulai berkurang setelah pemberian rileksasi dengan aromaterapi.</p>Embriani MaabuatNanang Bagus SasmitoEliza Zihni Zatihulwani
Hak Cipta (c) 2025 Embriani Maabuat, Nanang Bagus Sasmito, Eliza Zihni Zatihulwani
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-042025-01-04611810.60050/pwh.v6i1.66PENGARUH PEMBERIAN TEH DAUN SIRSAK TERHADAP PENURUNAN NILAI MAP (MEAN ARTERIAL PRESSURE) PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
https://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/article/view/79
<p><em>Mean arterial pressure</em> (MAP) dalam konteks hipertensi merupakan hal yang penting dalam pemahaman dampak tekanan darah tinggi pada lansia. Beberapa terapi farmakologi dan nonfamakologi diharapkan dapat membantu menurunkan nilai MAP pada lansia dengan hipertensi. Teh daun sirsak merupakan salah satu terapi non farmakologi yang kaya antioksidan dan kalium yang dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian teh daun sirsak terhadap penurunan nilai MAP (<em>Mean Arterial Pressure</em>) pada lansia penderita hipertensi di Desa simongagrok Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto.</p> <p>Desain penelitian ini menggunkan <em>Pre-Eksperimen </em>dengan menggunakan pendekatan <em>(One-Group Pre test-Post test) </em>Dalam penelitian ini didapatkan populasi sejumlah 19 lansia di desa simongagrok dengan jumlah sampel 15 responden dan menggunakan teknik sampling <em>Quota Sampling</em><em>. </em>Instrumen dalam penelitian ini adalah tensi meter, lembar observasi, serta the daun sirsak. Analisa data menggunakan <em>Uji Wilcoxon</em><em> Sign Rank Test.</em></p> <p>Hasil penelitian sebelum di berikan perlakuan menunjukkan bahwa 13 responden (86,7%) mengalami hipertensi dalam kategori Nilai MAP Ringan. Sesudah diberi perlakuan 15 responden mengalami hipertensi dalam kategori Nilai MAP Normal dengan persentase 100%. Berdasarkan hasil <em>uji wilcoxon </em>didapatkan hasil nilai signifikan yaitu p ≤ ???? 0,05 yaitu 0,001 < 0,05, yang artinya ????1 diterima, maka ada pengaruh pemberian teh daun sirsak terhadap penurunan nilai MAP (<em>Mean Arterial Pressure</em>) pada lansia penderita hipertensi di Desa simongagrok Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto. Pemberian the daun sirsak diharapkan dapat menjadi salah satu terapi mandiri perawat dalam memberikan terapi nonfarmakologi dalam menurunkan nilai MAP pada lansia penderita hipertensi.</p>Gevi Melliya SariPrawitoEnny PuspitaElsa AgustinElly Rustanti
Hak Cipta (c) 2025 Gevi Melliya Sari, Prawito, Enny Puspita, Elsa Agustin, Elly Rustanti
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-052025-01-056191410.60050/pwh.v6i1.79FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA TENAGA KESEHATAN DI KLINIK HUSADA JOMBANG
https://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/article/view/80
<p>Upaya peningkatan kinerja tenaga kesehatan di Klinik Husada Jombang sangat penting dan sudah merupakan tuntutan karena adanya berbagai aspek yang berhubungan dengan upaya peningkatan pelayanan kesehatan. Untuk mencapai kinerja yang baik, maka upaya tersebut harus dilaksanakan secara terpadu dan multi disiplin serta melibatkan seluruh tenaga kesehatan yang terkait. Dengan tujuan menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kinerja tenaga kesehatan di Klinik Husada Jombang. Dengan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, cara pengambilan sampel mengunakan total sampel dengan jumlah sampel sebanyak 10 sampel. Yang merupakan sampel pada penelitian ini adalah Tenaga kesehatan pada Klinik tersebut. Teknik analisa yang digunakan ialah analisis Univariat dan analisis Bivariat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tenaga kesehatan yang memiliki pendidikan D3 sebanyak 70% dari 10 Responden, pelatihan yang dikuti ≤ 1 kali sebanyak 80%, fasilitas yang tidak tersedia 80%, motivasi yang dimiliki sangat kurang 60% dan fasilitas merupakan faktor yang paling kuat mempengaruhi kinerja perwat di Klinik Husada Jombang. Hasil penelitian diatas disimpulkan bahwa, kinerja tenaga kesehatan dapat dipengaruhi oleh faktor pendidikan, pihan, fasilitas dan motivasi. Untuk itu disarankan adanya peningkatan kinerja tenaga kesehatan dengan menambah pengetahuan serta pihan melalui dukungan seperti fasilitas yang memadai sehingga pelayanan lebih maksimal dan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat.</p>Widhya Endah PratiwiSofa Qurrata A'yunBagus SuliantoKiki Febrianto
Hak Cipta (c) 2025 Widhya Endah Pratiwi, Sofa Qurrata A'yun, Bagus Sulianto, Kiki Febrianto
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-112025-01-1161152310.60050/pwh.v6i1.80HUBUNGAN TEKNIK MENYUSUI DENGAN PROSES INVOLUSI UTERUS PADA IBU POST PARTUM FISIOLOGIS 0-14 HARI DI TPMB “S” CILINCING
https://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/article/view/81
<p>Involusi uterus atau pengerutan uterus merupakan suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Involusi uteri dapat juga dikatakan sebagai proses kembalinya uterus pada keadaan semula atau keadaan sebelum hamil (Varney, 2015). Tujuan penelitian yaitu menganalisis Hubungan Tehnik Menyusui Dengan Proses Involusi Uterus Pada Ibu Post Partum Fisiologis 0-14 Hari Di Tpmb “S” Cilincing. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan desain penelitian <em>cross sectional</em>. Populasi dalam penelitian ini Semua ibu nifas dengan proses involusi uteri sebanyak 30 responden dengan teknik <em>total sampling</em>. Variabel <em>independent </em>dalam penelitian ini teknik mengusui dan variabel <em>dependent </em>dalam penelitian ini adalah proses involusi, tehnik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, pengolahan data dengan editing, coding, scoring, dan tabulating. Analisa data menggunakan uji <em>chi square </em>dengan signifikan 0,01.</p> <p>Analisa data menggunakan uji <em>Chi-Square </em>dengan nilai a = 0,01 Dari bahwa ibu post partum yang tidak tepat melaksanakan Teknik menyusui sebagian besar mengalami involusi secara lambat yaitu 7 orang atau 63,6 %. Teknik menyusui yang dilakukan dengan tepat akan meningkatkan involusi uterus. Hasil uji <em>chi-square </em>didapatkan <em>p</em>= 0,001 < α = 0,05 dan dapat diartikan bahwa H0 diterima, Kesimpulan penelitian ini adalah ada Hubungan Tehnik Menyusui dengan Proses Involusi Uteri Pada Post Partum 0-14 Di Tpmb “S” Cilincing, Diharapkan tenaga Kesehatan dapat melakukan pendekatan kepada keluarga untuk memberikan penyuluhan dan bimbingan serta motivasi kepada ibu nifas tentang proses involusi uterus.</p>Nurul HidayatiEny SiswatiWarda Anil MasyayihDeti Novia
Hak Cipta (c) 2025 Nurul Hidayati, Eny Siswati, Warda Anil Masyayih, Deti Novia
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-112025-01-1161243110.60050/pwh.v6i1.81HUBUNGAN ANEMIA DALAM KEHAMILAN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM KARENA ATONIA UTERI DI RSUD SYAMRABU BANGKALAN
https://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/article/view/82
<p>Anemia merupakan masalah gizi mikro yang banyak terjadi di seluruh dunia terutama di negara berkembang yang diperkirakan terjadi pada 30% populasi penduduk dunia. Perdarahan post partum adalah perdarahan yang lebih dari 500 cc yang terjadi setelah bayi lahir pervaginam atau lebih dari 1000 mL setelah persalinan abdominal. Tujuan penelitian yaitu Apakah ada hubungan antara anemia pada kehamilan dengan perdarahan postpartum karena atonia uteri.Desain penelitian menggunakan <em>cross sectional</em>. Populasi adalah semua ibu hamil dengan perdarahan postpartum karena atonia uteri sebanyak 34 responden, sampel adalah ibu hamil dengan perdarahan postpartum karena atonia uteri sebanyak 34 responden, dengan teknik <em>total sampling</em>. Variabel independent adalah anemia dalam kehamilandan variabel dependent adalah atonia uteri, tehnik pengumpulan data menggunakan kuesioner, pengolahan data dengan editing, coding, scoring, dan tabulating.</p> <p>Analisa data menggunakan uji uji <em>Chi square</em> dapat diketahui dari 34 ibu bersalin di RSUD Syamrabu Bangkalan didapatkan 11 ibu dengan anemia dalam kehamilan, 45,5% mengalami perdarahan postpartum karena atonia uteri dan 54,5% tidak perdarahan. Sedangkan ibu bersalin yang tidak mengalami anemia dalam kehamilan ada 23 ibu dengan 4,3% mengalami perdarahan postpartum karena atonia uteri dan 95,7% tidak mengalami perdarahan postpartum. Hasil uji statistik menggunakan terdapat hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan perdarahan postpartum karena atonia uteri dengan menggunakan p <em>value </em>statistik uji uji <em>Chi square</em> p <em>value </em>< 0,05, maka ada hubungan antara kedua variabel dengan p <em>value </em>0,001 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara anemia dalam kehamilan dengan perdarahan postpartum karena atonia uteri.</p>SemiNajah Soraya NiahIstiadah FatmawatiHusnul Khotimah
Hak Cipta (c) 2025 Semi, Najah Soraya Niah, Istiadah Fatmawati, Husnul Khotimah
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-01-122025-01-1261323910.60050/pwh.v6i1.82DAMPAK KECANDUAN GADGET TERHADAP EMOSI DAN PERILAKU REMAJA
https://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/article/view/83
<p>Masa remaja, tahap transisi antara masa kanak-kanak dan dewasa, merupakan masa terjadinya perubahan pada tubuh, pikiran, dan emosi. Meskipun teknologi memiliki banyak keuntungan, penggunaannya yang berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif. Perangkat adalah alat yang dapat digunakan untuk tujuan pendidikan dan rekreasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ciri-ciri emosional dan perilaku remaja yang kecanduan teknologi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kuantitatif dan pendekatan cross-sectional. Sampel penelitian terdiri dari seratus remaja berusia antara tiga belas dan lima belas tahun. Teknik pengambilan sampel acak digunakan untuk memilih sampel remaja di SMPN 1 Peterongan. Analisis data penelitian ini terdiri dari deskripsi. Sebanyak 57% jawaban berasal dari laki-laki. Hanya sebagian kecil remaja yang mengalami kesulitan mental dan perilaku, termasuk masalah sosial, masalah emosional, perubahan perilaku, hiperaktif, dan masalah dengan interaksi dengan teman sebaya, sementara 52% dari mereka mengalami kecanduan gadget tingkat ringan. Dapat disimpulkan bahwa kecanduan gadget dapat menyebabkan masalah mental dan perilaku pada remaja. Mengingat pentingnya pengawasan orangtua untuk mencegah berkembangnya kecanduan gadget dan perubahan perilaku pada remaja, maka penulis menyarankan agar dilakukan penelitian lanjutan yang melibatkan orangtua guna menanggulangi permasalahan kecanduan gadget pada remaja.</p>Vendi Eko KurniawanRista Dian AnggrainiIke Kristiana
Hak Cipta (c) 2025 Vendi Eko Kurniawan, Rista Dian Anggraini, Ike Kristiana
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-02-022025-02-0261404810.60050/pwh.v6i1.83KARAKTERISTIK IBU DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA
https://e-journal.shj.ac.id/ojs/index.php/PWH/article/view/84
<p>Masa kanak-kanak merupakan masa yang sangat krusial dalam kehidupan dan perlu mendapatkan perhatian. Masa ini ditandai dengan perkembangan dan kemajuan fisik, psikomotorik, mental, dan sosial yang sangat pesat. Sebanyak 34,3% orang tua kurang memperhatikan tumbuh kembang anak. Akibatnya, masih banyak anak yang tidak terpantau perkembangan dan pertumbuhannya. 33,5% anak diperkirakan memiliki masalah perkembangan. Untuk melacak perkembangan dan pertumbuhan balita di Puskesmas Kesamben Kabupaten Jombang, penelitian ini mencoba mengidentifikasi ciri-ciri ibu balita. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif cross-sectional. Sampel penelitian berjumlah 53 ibu yang memiliki balita, yang dipilih dengan metode sampling insidental. Analisis data menggunakan analisis univariat. Berdasarkan hasil penelitian, sebagian besar ibu balita berusia antara 20 sampai 35 tahun (30 orang perempuan atau 56,6%), tamat SMA (29 orang perempuan atau 54,8%), berpendapatan keluarga tinggi (27 orang perempuan atau 50,9%), memiliki anak berusia ≥ 2 tahun (37 orang perempuan atau 69,8%), dan tidak bekerja (44 orang perempuan atau 83%).</p>Siti Nur FaridaArdiyanti HidayahRista Dian Anggraini
Hak Cipta (c) 2025 Siti Nur Farida, Ardiyanti Hidayah, Rista Dian Anggraini
https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0
2025-02-022025-02-0261495510.60050/pwh.v6i1.84