PEMBERIAN ASI DAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR USIA 0-7 HARI

Pemberian ASI, Ikterus, Bayi

Penulis

  • Sylvie Puspita STIKes Husada Jombang
  • Eliza Zihni Zatihulwani STIKes Husada Jombang

DOI:

https://doi.org/10.60050/pwh.v4i2.46

Abstrak

Ikterus adalah kondisi munculnya warna kuning di kulit dan selaput mata pada bayi baru lahir karena adanya bilirubin (pigmen empedu) pada kulit dan selaput mata sebagai akibat peningkatan kadar bilirubin dalam darah. ASI adalah sumber utama bagi bayi dalam kehidupannya. Bayi dapat menjadi kekuningan atau icterus jika frekuensi pemberian ASI kurang sesuai kebutuhan bayi. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan pemberian ASI dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir 0-7 dari di Rumah Sakit Umum Daerah dr. R. Soedarsono Kota Pasuruan. Metode Penelitian ini Bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling dengan jumlah populasi 48 responden, sampel 34 responden. Penelitian dilaksanakan bulan Juli 2022. Pengumpulan data yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner, selanjutnya di uji statistik dengan menggunakan spearman test dengan memakai program SPSS for windows dengan batas kemaknaan (α=0,05) Ho ditolak jika p value > 0,05 dan Ha diterima jika p value < 0,05. Hasil Penelitian menunjukkan dari 34 responden mayoritas berada pada kategori sering melakukan pemberian ASI negatif ikterus yaitu sebanyak 22 responden (64.7%) dan kategori positif mengalami ikterus  tidak sering melakukan pemberian ASI yaitu sebanyak 12 responden (35.3 %). Kesimpulannya Ada hubungan pemberian ASI dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir 0-7 hari.

Unduhan

Diterbitkan

2023-07-27

Cara Mengutip

Puspita, S., & Zihni Zatihulwani, E. (2023). PEMBERIAN ASI DAN KEJADIAN IKTERUS PADA BAYI BARU LAHIR USIA 0-7 HARI: Pemberian ASI, Ikterus, Bayi. PRIMA WIYATA HEALTH, 4(2), 1–8. https://doi.org/10.60050/pwh.v4i2.46